Empat
hal setelah dosa yang lebih buruk dari pada dosa yaitu istighfar tanpa
meninggalkan dosa itu, memandang remeh kelembutan dan kemurahan Allah,
melakukan dosa terus menerus dan mengandalkan ampunan-Nya. Sekalipun amal
ketaatan dilakukan setelah itu, boleh jadi Allah tidak mengampuninya.
(Awwam
bin Hausyab)
[Dari Buku: Laa
Taghtar – Jangan Terbuai/Ahmad Izzan/Penerbit
OASE – Mata Air Makna/hal 39]